JENIS TANAMAN PEMBUNUH YANG ADA DI INDONESIA

Jenis Tanaman Pembunuh Yang Ada di Indonesia
Di Indonesia ada beberapa spesies tanaman serat yang dalam dosis berlebih bisa membunuh, berikut beberapa jenis tanaman pembunuh yang ada di Indonesia

Tanaman Jarak ( Biji Jarak)

Daun dan getah tanaman jarak banyak digunakan untuk pengobatan tradisional, tapi siapa sangka biji jarak adalah pembunuh yang mematikan, memakan 2 biji jarak sudah cukup untuk membunuh seseorang. Pada April 2013 Gedung Putih dihebohkan dengan sebuah surat yang ditujukan untuk presiden Amerika Barak Obama, yang di dalamnya terlampir racun ricin, ricin merupakan senyawa sampingan yang dihasilkan dari pengolahan biji tanaman jarak, senyawa ini dapat mengakibatkan orang tewas karena gangguan sistem peredaran daran dan pernafasan. Saat ricin masuk ke dalam tubuh satu molekul ricin akan membunuh satu sel, jika senyawa ini terhirup, disuntikan atau tertelan dapat membunuh seseorang dalam waktu 36 sampai 48 jam.Para ahli media mengatakan ricin merupakan pembunuh ganas sekelas virus antrax, dan bahayanya lagi sampai saat ini belum ditemukan penawarnya.

Ubi Racun atau Singkong Racun

Singkong atau ubi memang mengandung racun namun kadarnya berbeda, tergantung varietasnya. Singkong pahit atau bernama latin manihot glaziovi yang juga dikenal sebagai ubi racun atau singkong karet, memiliki kadar racun yang lebih tinggi di banding ubi manis (manihot utilissima) singkong yang kita konsumsi sehari hari. Racun biasanya berada pada daun dan ubi singkong, racun ini diketahui sebagai senyawa cyanogenik glycoside yang oleh enzim dapat menghasilkan asam sianida, sianida dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin dan sulit dideteksi, dia tidak berasa, tidak berbau, dan tak berwarna, satu satunya indikatos untuk mengetahui sianida ada pada singkong adalah warna kebiruan yang muncul pada ubi bila lama terpapar udara, racun sianida akan jauh berkurang apabila dipanaskan, banyak korban keracunan akibat salah dalam pengolahan singkong, karena memasak ubi dan daunnya tidak sempurna.

Kecubung atau Datura Metel

Kecubung yang berada di Indonesia adalah jenis Datura Metel masih satu keluarga dengan bunga lonceng, kecubung ini mengandung beberapa senyawa kimia yang berkhasiat menyembuhkan, kandungan ini membuat kecubung dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit seperti, asma, rematik, sakit pinggang, pegel linu, dan lain lain. Bagian yang paling sering dipakai sebagai obat herbal adalah bagian daunnya, namun kecubung juga mengandung racun berupa zat alkaloid yang mempunyai efek halusinogen terutama pada bagian bijinya. Efek yang ditimbulkan bila kecubung dikonsumsi melebihi takran adalah mual, muntah, sesak napas, hingga pusing, halusinasi dan berujung pada kematian, dalam beberapa kasus ditemukan penggunaan racun biji kecubung untuk bunuh diri.

Gympie Gympie

Orang luar negri sering menyebut gympie gympie sebagai tanaman penyengat, karena bila kulit tersentuh daun gympie gympie sedikit saja, rasanya seperti tersengat oleh panas yang luar biasa dan tidak akan pernah hilang sampai berbulan bulan. Tanaman ini diketahui pernah membunuh hewan dan manusia, biasanya tumbuh di hutan timur laut australia dan hutan Maluku Indonesia, saking kuat racunnya dau gympie gympie yang telah kering ratusan tahun pun masih mengandung racun moredin. Racun ini biasanya terdapat pada bulu tanaman gympie gympie, bila Anda ke hutan dan melihat tanaman ini segeralah menjauh, berada di dekatnya juga beresiko terkena racun. Dengan efek racun yang begitu dahsyat tentara Inggris pernah tertarik pada tanaman ini dan berniat menjadikannya senjata biologis pada akhir 1960.

Pohon Upas

Pohon Upas begitu legendaris pada masa penjajahan VOC di Nusantara, bahkan selama berabad abad menjadi momok menakutkan bagi tentara Belanda, karena Rakyat berjuang menggunakan racun Upas sebagai senjata, sampai pada akhirnya Letnan Gubernur thomas Stamford Raffles mengutus Thomas Walker Horsfield naturalis asal Amerika serikat untuk mempelajari racun pohon tersebut. Hasilnya pohon upas memang memang mematikan tapi hanya lendirnya saja, efek racun pohon upas cukup mengejutkan ketika diuji cobakan kepada seekor ayam dan anjing yang langsung mati dalam waktu 2 menit saja. sampai sekarang pohon upas masih dapat ditemukan di Indonesia, di Jawa lebih dikenal sebagai pohon ancar, terkena sedikit getahnya saja orang tersebut akan kejang kejang lalu mati.

Kembang Terompet

Kembang Terompet yaitu tanaman berbunga asli di daerah tropis Amerika selatan, namun ditemukan di semua dunia termasuk Indonesia,Kembang Terompet nama ini datang dari bunga berupa terompet terjumbai tertutup bulu bulu halus yang menggantung dari pohon. Bunga ini mempunyai ukuran 14-50cm serta berbagai warna putih,kuning,oranye, dan pink. Seluruh sisi dari tanaman memiliki kandungan racun, tanaman ini terkadang beralih dari teh serta dicerna sebagai obat halusinogen. Bunga ini memiliki tingkatan racun yang beragam bergantung lokasi tanaman, tumbuhan ini mengakibatkan banyak penggunanya over dosis serta tewas karenanya.

Kacang Racun

Strychnine, lebih dikenal sebagai kacang racun atau tombol quaker, yaitu pohon asli India serta Asia Tenggara. Benih kecil di dalam pohon hijau berupa buah jeruk ini amat beracun dipenuhi dengan alkaloid beracun Strychnine serta bruchine, 30mgr racun ini cukup fatal untuk orang dewasa serta dapat mengakibatkan kematian yang dimulai dengan kejang kejang hebat, tanaman ini menyerang stimultan dari gangliasensoris di tulang belakang.